Sejarah
SMP Negeri 1 Cilacap, dulu hanya bernama SMP Negeri. Hal ini dikarenakan saat itu hanya satu-satunya SMP yang ada pada masa itu (sekitar tahun 1944-an). Sebelum menjadi SMP Negeri, gedung yang sekarang berada di Jl. Jend. A. Yani no 15 ini, dulunya adalah Sekolah Dasar Belanda atau EUROPESE LAGERE SCHOOL / ELS (sekitar tahun 1941-1944-an). Sekitar tahun 1944 hingga tahun 1947, SD Belanda (ELS) sudah beralih menjadi SMP Negeri.
Dimasa tersebut, SMP Negeri memiliki 4 (empat) kelas, yakni kelas I, kelas II, kelas III, dan kelas IV (yang sekarang hanya kelas I, II, dan III SMP). Pada tahun 1947-an, SMP Negeri Cilacap semakin eksis dan berkembang pada masanya. Eksis dan berkembangnya sekolah ini dibuktikan dengan keberadaan Kepala Sekolah saat itu.
Pada masa itu, yang menjadi Kepala Sekolah adalah Bapak Subakir (berasal dari Gombong) dan Wakil Kepala Sekolahnya Ibu Siti Asriyah (asli Cilacap). Di bawah kepemimpinan Bapak Subakir dan wakilnya Ibu Siti Asriyah, terdapat 5 (lima) orang guru yang membantu di sekolah ini, yakni : Bapak Djohari (asal Cilacap), Bapak Mohammad Hamdan (asal Daerah Istimewa Yogyakarta), Bapak Suwardi (asal Cilacap), Tan Tian Kwee (keturunan Cina), Kwiek Djun Bok (keturunan Cina).
Pada saat itu, jumlah kelas ada 3 (tiga) lokal, kelas I, kelas II, dan kelas III. Sedangkan masing-masing kelas siswanya berjumlah sekitar + 20 hingga 25 siswa. Sedang jumlah mata pelajarannya ada sekitar 8 (delapan), di antaranya adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pasti, Ilmu Alam, dan Sejarah (sejarah Dunia dan Sejarah Indonesia). Pada sekitar tahun 1947 hingga 1950-an, anak-anak untuk bisa masuk dan sekolah di SMP Negeri harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan sekolah dan pemerintah pada masa itu. Bahwa untuk bisa sekolah di SMP Negeri saat itu harus bisa menunjukkan ijazah tanda lulus SD Negeri. Karena ijazah swasta pada masa itu tidak berlaku atau belum dihargai oleh pemerintah masa itu.
Baru pada sekitar tahun 1960-an ijazah swasta diakui keberadaannya oleh pemerintah. Sekitar tahun 1950-an, siswa SMP Negeri ditempatkan pada 3 (tiga) sekolah yang berbeda pada tiap-tiap kelasnya. Untuk kelas I, ditempatkan di SD (yang sekarang menjadi SMP Kristen Cilacap) dekat perempatan Komprengan, kelas II ditempatkan di SD (yang sekarang menjadi SMP Pius Cilacap), sedangkan kelas III berada di SMP Negeri (yang sekarang menjadi International School SMP Negeri 1 Cilacap).
Dan pada sekitar tahun 1949-1950, SMP Negeri yang tadinya hanya memiliki 3 (tiga) kelas, yakni kelas I, kelas II, dan kelas III, bertambah masing-masing 1 (satu) kelas. Sehingga kelas I menjadi 2 (dua) kelas, kelas II menjadi 2 (dua) kelas, dan kelas III menjadi 2 (dua) kelas. Maka, keseluruhan kelas pada tahun ini sudah ada 6 (enam) lokal untuk kelas I hingga kelas III.
Dengan bergulirnya waktu dan berkembangnya zaman, SMP Negeri 1 Cilacap terus mengalami kemajuan demi kemajuan, peningkatan demi peningkatan, seiring mata rantai pendidikan yang berputar dari kepala sekolah ke kepala sekolah sebagai nahkoda pendidikan yang memiliki keunggulan masing-masing dimasanya. Perkembangan[sunting | sunting sumber] Pada masa kepemimpinan Drs. Sunardi, MM.Pd. semenjak tahun 2000 hingga sekarang ini SMP Negeri 1 Cilacap menampakkan kemajuannya yang sangat signifikan dan monumental dalam sejarah perkembangan dunia pendidikan dewasa ini. Dan semua ini tidak lepas dari peran-peran historis kepemimpinan kepala-kepala sekolah sebelumnya, dengan kejayaannya masing-masing pada zamannya.
Dengan menarik benang merah sejarah berdirinya SMP Negeri pada masa lampau, yang menjadi SMP Negeri 1 Cilacap saat ini, tidak lepas dari gagasan cemerlang dia Bapak Drs. Sunardi, MM.Pd. yang inspiratif untuk menuliskan sejarah sekolah ini demi kelangsungan informasi historis bagi generasi yang akan datang, dalam meneruskan tongkat estafet kepemimpinan yang sarat dengan tantangan sekaligus peluang dalam memajukan dunia pendidikan.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas No. 543/C3/KEP/2007 tanggal 14 Maret 2007 ditetapkan bahwa SMP Negeri 1 Cilacap sebagai salah satu dari 100 SMP Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) se-Indonesia.